Krecek
"Khusna" Krecek Kulit Sapi Asal Salatiga
Khusna,
nama itulah yang disematkan oleh Bapak Widodo, beliau adalah pemilik home
Industri krupuk kulit sapi ini, berharap dengan menyematkan nama Khusna agar
apa yang beliau lakukan entah itu proses produksi, pemasaran ataupun hal yang
lainya akan selalu membawa kebaikan & kemaslahatan bersama, bersama
istrinya(Ibu Nikmah) beliau memulai usaha ini dengan gigih untuk mewujudkan
keinginan beliau mendirikan usaha sendiri, berbekal pengalaman pernah
menjadi karyawan (yang kebetulan beliau masih menjadi salah satu karyawan di
salah satu perusahaan yang cukup besar di kota Salatiga) beliau berharap bisa
menerapkan ilmu yang didapatnya entah itu dari manajemen pabrik tersebut atau
usaha lainya yang pernah digeluti beliau agar usaha krupuk kulit sapi tersebut
bisa maju & berkembang sesuai harapan beliau & istrinya,
usaha ini dimulai sekitar tahun 2008 dengan bantuan kakak ipar beliau Bapak
Imam(alm) yang selalu mendorong agar segera memulai usaha ini dan juga Bapak
Imam ini sebagai suplier bahan baku krupuk kulit sapi ini, yang sekarang
digantikan oleh istri beliau.
Dimulai
dengan bahan baku krupuk sapi mentah sebesar 5 kg yang dipinjami oleh kakak
ipar beliau usaha ini dimulai, pada awalnya proses produksi masih mengalami
sedikit kesulitan karena beliau bersama istrinya masih baru dalam bidang ini
karena beliau yakin dengan niat baik insyaAllah akan menghasilkan sesuatu yang
baik juga. Setelah proses pembuatan krupuk kulit sapi ini selesai beliau bersama
istrinya masih bingung memberi nama produknya, akhirnya setelah dipikir-pikir
karena usaha ini dimulai dari usaha keluarga maka produk ini dinamai KRUPUK
KULIT SAPI "Hj MASKANAH" nama itu diambil dari mertua beliau agar
mampu menaungi usaha yang digawangi beliau bersama kakak iparnya.
Pada
awalnya produk ini di pasarkan bukan didaerah Salatiga sendiri dikarenakan
daerah Salatiga & sekitarnya termasuk lumayan banyak untuk produksi krecek
sendiri, di daerah Tegalrejo & Ngablak Magelang produk ini dicoba untuk
dipasarkan, untuk respon pasar daerah Tegalrejo & Ngablak sendiri lumayan
responsive dengan harga awal-awal yang cukup terjangkau sesuai harga kulit saat
itu, akan tetapi setelah dipertimbangkan ulang, setelah beberapa tahun berjalan
dan harga kulit segar mulai melambung bapak Widodo mencoba pasaran daerah Salatiga, Tengaran dan sekitarnya dan
Alhamdulillah juga mendapat respon yang bagus, apalagi menjelang hari-hari
ramai seperti hari raya id.fitri,dll, dan kini krecek kulit sapi yang dulunya
belabel “Hj MASKANAH” kini berganti nama produk menjadi krekek kulit sapi “KHUSNA”.
Semoga usaha dan apapun yang dilakukan bapak Widodo beserta istri ini selalu dalam nilai kebaikan, & mendapat Ridho Allah SWT.
Semoga usaha dan apapun yang dilakukan bapak Widodo beserta istri ini selalu dalam nilai kebaikan, & mendapat Ridho Allah SWT.
Posting Komentar